7 Tips Memilih Pinjaman Online Agar Terhindar dari Penipuan
Tips Aman Pilih Pinjaman Online Terpercaya
Semakin banyak masyarakat yang menggunakan pinjaman online, semakin menjamur pula perusahaan pinjaman online ilegal yang tidak mendapatkan izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga sering kali Pinjol ilegal tersebut menjerat dan merugikan masyarakat.
Agar terhindar dari tindak penipuan Pinjol abal-abal, ada beberapa tips aman yang harus diperhatikan oleh masyarakat dalam memilih pinjaman online.
1. Pertimbangkan Kemampuan Membayar
Para perencana keuangan telah memberi saran, bahwa batas aman pembayaran hutang adalah sebesar 30 persen dari total pendapatan Anda. Saran jumlah pembayaran hutang ini berlaku juga jika Anda ingin mengambil pinjaman online.
Total pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan rutin yang Anda pegang setiap bulannya. Jika angsuran pinjaman online lebih besar dari 30 persen total pendapatan, disarankan untuk tidak mengajukan pinjaman online.
2. Bukan Untuk Hal Konsumtif
Selanjutnya pikirkan kembali tujuan Anda melakukan pinjaman online. Apakah karena hak kebutuhan atau hanya ingin memenuhi gairah konsumtif semata. Jika digunakan sebagai hal-hal produktif yang bisa memberikan keuntungan lebih besar, maka bisa mempertimbangkan untuk melakukan pinjaman.
Namun, apabila Anda mengambil pinjaman hanya untuk hal-hal konsumtif, sebaiknya hindari pemakaian uang dari pinjaman online. Karena nantinya justru ini akan membebani keuangan Anda.
3. Cek Legalitas Pinjol di OJK
Hal utama lainnya yang harus Anda cari tahu sebelum mengajukan pinjaman adalah legalitas dari perusahaan penyelenggara. Pilih perusahaan penyelenggara Pinjol yang sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK.
Jika perusahaan sudah terdaftar dan memiliki izin dari OJK, berarti perusahaan penyelenggara sudah patuh dan beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku. Jika sudah berada di naungan OJK, masyarakat akan terhindar dari tindak penipuan dan jerat bunga yang tidak manusiawi dari para pinjaman online.
Karena OJK akan mengawasi segala kegiatan operasional fintech resmi dan akan memberikan sanksi apabila perusahaan tersebut melanggar peraturan. Silahkan cek langsung melalui website resmi OJK atau melalui telepon di 157 dan WhatsApp di 081-157-157-157.
4. Pinjol Memiliki Aplikasi dan Web Resmi
Salah satu ciri-ciri dari penyelenggara pinjaman online yang telah mengantongi izin dari OJK adalah memiliki aplikasi dan website resmi. Aplikasi pinjaman online bisa ditemukan dengan mudah melalui toko aplikasi seperti Google Play Store atau App Store di smartphone.
Website sendiri berfungsi sebagai media penawaran produk layanan dan memberikan informasi lengkap terkait Pinjol. Di website resmi penyelenggara, calon nasabah bisa membaca informasi mengenai produk-produk layanan finansial yang ditawarkan.
5. Perhatikan Biaya dan Bunganya
Pihak penyelenggara pinjaman online yang legal dan diawasi oleh OJK akan selalu memberikan rincian biaya dan suku bunga secara transparan kepada seluruh calon borrower atau nasabah yang akan menarik pinjaman.
Bahkan ada yang menyediakan fitur untuk melakukan simulasi pinjaman oleh nasabah. Jadi, mereka akan mengetahui berapa cicilan yang harus dibayar setiap bulannya. Calon nasabah akan mengetahui segala risiko dan tanggung jawab sejak awal. Sehingga tidak akan ada tindak kejahatan penipuan.
Pinjaman online yang terdaftar di OJK tidak akan membebani masyarakat dengan bunga yang melejit tinggi. Rata-ratanya, suku bunga pinjaman tidak melebihi 0,4 persen per hari. Beda lagi dengan pinjaman online ilegal yang bisa memberikan bunga pinjaman hingga 40 persen dari total pinjaman yang diberikan.
6. Membaca Detail Persyaratan
Setiap kali Anda akan melakukan hal dengan pihak luar, usahakan untuk membaca secara menyeluruh persyaratan atau informasi terkait hak dan kewajiban dari kedua belah pihak. Ini meminimalisir adanya ketidakpahaman dari sistem yang sudah disepakati bersama.
Bisa jadi jika ada masalah nantinya, ternyata bukan kesalahan dari perusahaan penyelenggara Pinjol. Tapi justru merupakan kesalahan nasabah yang disebabkan oleh ketidakpahaman para nasabah tentang persyaratan pinjaman.
Jadi, sebelum mengambil pinjaman, silahkan baca secara teliti dan hati-hati persyaratan yang diberikan. Jika ada syarat yang kurang dipahami, silahkan tanyakan langsung ke layanan Customer Service (CS) yang disediakan oleh penyelenggara.
7. Pastikan Pinjol Punya Layanan Konsumen
Pinjaman online yang resmi dan diakui oleh OJK pasti memiliki dan menyediakan layanan konsumen yang bisa diakses oleh masyarakat. Layanan konsumen yang dimaksud adalah berupa layanan Customer Service, layanan email, dan melalui nomor telepon tertentu lengkap dengan alamat kantor yang jelas.
Itu dia pertimbangan yang harus Anda perhatikan sebelum mengambil pinjaman online. Agar nantinya pinjaman online dapat memberikan manfaat bagi calon nasabah tanpa adanya tindak kriminal seperti penipuan dan jumlah bunga pinjaman yang tidak manusiawi. Jika berhubungan dengan fintech, pastikan selalu bahwa fintech tersebut memiliki izin OJK.